Jumat, 14 Januari 2011

MERANCANG GUDANG



Ada seorang teman saya pernah bilang, kenapa sih harus ada gudang, kalau barang-barang gak terpakai kenapa gak dibuang aja, gudang itu kan cuma menyebabkan tikus, kecoa, rayap makin nyaman tinggal di rumah kita. Tapi lama kelamaan teman saya itu juga butuh gudang, bukan untuk menimbun barang yang tak terpakai, tapi menyimpan barang-barang yang jarang dipakai, tapi masih dibutuhkan. Bagaimana merancang gudang yang rapi, berikut trik-triknya.

Mengenali jenis barang

Jenis barang berkaitan dengan disain gudang,setiap barang menuntut perlakuan berbeda. Barang-barang kimia membutuhkan tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang baik,tidak panas dan tidak lembab, barang-barang seperti kardus, koper dan kayu membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih kering, lebih panas, bebas debu, tikus dan serangga.
Setelah mengetahui jenis barang yang hendak disimpan, kita bisa menentukan luas dan letak gudang, dan juga mendapatkan informasi untuk membuat laci, rak dan sebagainya.

Lokasi

Lokasi gudang bisa ditempatkan dimana saja asal sesuai dengan fungsi, dengan mempertimbangkan aspek ketersediaan barang, mudah terjangkau,mudah perawatan dan perbaikan serta jauh  dari hal-hal yang merusak barang. Alternatif lokasi gudang antara lain:
  • 1.Ruang bawah tangga
Ruang bawah tangga, bisa kita manfaatkan sebagai gudang penyimpanan perabotan, peralatan dan aksesori rumah, pintu gudang dengan kayu dan hiasan berbentuk kotak agar terkesan rapi.
  • 2.Loteng
Loteng atau ruang bawah atap, sering disebut ruang tak bertuan. Kita bisa memanfaatkannya sebagai gudang, dengan menggunakan papan kayu atau multipleks sebagai lantainya, atap mengikuti bentuk plafon,dan dindingnya bisa menggunakan material yang serupa.Akses ke gudang menggunakan tangga, bisa juga dengan tangga lipat yang tersembunyi dan pastikan pintu gudang bisa tertutup rapat. Gudang ini bisa kita gunakan untuk penyimpanan barang elektronik bekas, barang pecah belah, majalah ataupun koran.
  • 3.Bawah tanah
Kelihatannya tidak lazim, tapi kalau rumah anda memiliki basement atau lantai semi basement, tidak ada salahnya dibuat gudang di bawah tanah, Hanya saja area ini rentan dengan rembesan air tanah jadi mudah lembab, oleh sebab itu konstruksinya benar-benar harus diperhatikan. Untuk menjaga rembesan biasanya tembok dilapisi waterproofing.

Material

Material yang digunakan untuk gudang biasanya bata merah, batako yang berplester semen, atau beton, untuk rak penyimpanan biasanya dipilih dari material besi, atau kayu. Sebaiknya hindari rak besi atau logam karena membuat gudang cenderung dingin dan lembab, selain itu besi atau logam juga cenderung berkarat.

Disain

Desain gudang umumnya simpel dan mengikuti bentuk ruang, hanya saja pastikan gudang mempunyai sirkulasi udara yang baik dan cahaya yang cukup. Caranya dengan membuat ventilasi di dinding atau atap.


TIPS
  • Gudang harus kedap air dan udara
  • Dinding dan lantai gudang harus tertutup rapat, kuat dan kering
  • Tembok harus dilapisi waterproofing agar tahan air
  • Penempatan ventilasi dengan benar agar tidak menjadi jalan tikus atau serangga lain
  • Penambahan lantai setinggi 10 cm untuk gudang bawah tangga, agar sampah yang disapu atau air pel tidak masuk.


Anda ingin menjadi pribadi yang cantik secantik rumah anda? Jadikan diri anda pribadi yang berhasil dan membuat orang lain juga berhasil meraih impian-impiannya. Gabung dengan saya dan klik gambar dibawah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar